Serundeng adalah makanan khas Indonesia yang sering digunakan sebagai lauk-pauk nasi yang terbuat dari kelapa parut segar yang dimasak dengan bumbu, gula aren, dan asam jawa. Serundeng sangat mirip seperti furikake Jepang, yang dapat diniknati dengan menaburkan di atas nasi putih untuk menambah cita rasa pada makanan.
Tidak sulit untuk membuat serundeng di rumah, tetapi memang membutuhkan sedikit kesabaran karena proses pengadukan yang sering pada saat memasak. Ketika kelapa parut segar tidak tersedia, pengganti terbaik adalah kelapa parut beku.
BAHAN-BAHAN
- 1 kg Kelapa Parut
- 180 gram Gula Aren
- 18 Daun Salam
- 1 1/2 cangkir Minyak Goreng
- 3 sdt Tamarind Pulp
- 12 siung Bawang Putih
- 12 siung Bawang Merah
- 4 Daun Serai
- 8 Buah Kemiri
- 3 sdm Biji Ketumbar
- 1 1/2 sdt Benih Adas
- 4 Cabai Fresno Merah
- 4 Cabai Merah Kering
- 6 sdt Garam
CARA MEMBUAT
Langkah pertama menggiling atau mencampurkan bawang putih, bawang merah, daun jeruk nipis, kemiri, biji ketumbar, biji adas, cabai fresno dan cabai merah hingga tekstur halus. Jika Anda tidak suka pedas, Anda bisa tidak menggunakan cabai atau jumlah cabai yang digunakan bisa dikurangkan.
Setelah semua bahan tercampur, tambahkan gula aren dan pulp asam, campur hingga larut
Tambahkan kelapa parut, aduk sampai rata
Tambahkan minyak goreng pada wajan dan panaskan terlebih dahulu dengan api rendah sampai sedang
Goreng dengan panas rendah hingga sedang selama sekitar 25-30 menit dengan sering diaduk agar tidak hangus
Setelah 30 menit, hingga berubah menjadi warna emas. Matikan api, pindahkan ke mangkuk besar hingga dingin. Kemudian simpan serundeng dalam toples / tupperware.
Sajikan dengan taburan di atas nasi putih hangat untuk hidangan yang lezat.
Manfaat Nutrisi Kelapa
Kelapa sangat tinggi mengandung mangan, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan metabolisme karbohidrat, protein, dan kolesterol. Mereka juga kaya akan tembaga dan besi, yang membantu membentuk sel darah merah, serta selenium, antioksidan penting yang melindungi sel-sel Anda.
Varian
Serundeng dapat dicampur dengan daging dalam masakan seperti serundeng daging, ditaburkan di atas hidangan lainnya seperti sup soto, ketupat atau yang menutupi seluruh ketan (ketan).
Di Indonesia, daging sapi serundeng biasanya rasanya agak manis karena tambahan gula kelapa yang murah hati, dan biasanya dikaitkan dengan masakan Jawa. Serundeng goreng serpihan kelapa sebagai taburan bumbu kering juga ditemukan dalam masakan Betawi Jakarta, dan masakan Makassar dari Sulawesi Selatan, biasanya diterapkan pada soto, ketan, atau burasa (nasi dalam daun pisang yang dimasak dengan santan).
Di Malaysia, istilah serunding mengacu pada benang daging sebagai gantinya, dapat dicampur dengan kelapa parut atau tidak. Sementara di Indonesia, benang daging disebut abon, dan serundeng secara jelas disebut kelapa parut yang dibumbui dan ditumis.
